TAKENGON - Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Kabupaten Aceh Tengah terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kompetensi. Berdiri sejak tahun 1984 yang lalu, universitas ini kini memiliki 4 Fakultas dengan belasan program studi dengan ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.
Untuk lebih memperkenalkan kampus ini ke dunia luar, Civitas Akademika Universitas Gajah Putih membuat gebrakan baru melalui digitalisasi informasi yang dikemas dalam tayangan televisi digital. TV Kampus yang diberi nama UGP TV ini, Rabu, 16 Desember 2020, dilaunching oleh Rektor Universitas Gajah Putih, Eliyin, S Hut, MP bertempat di aula Gedung Serbaguna Kampus UGP di kawasan Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.
Acara peluncuran TV Kampus ini juga diisi dengan dialog interaktif yang disiarkan langsung melalui channel televisi ini. Selain dihadiri oleh seluruh civitas akdemika, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Harian Yayasan UGP, H. Armia, SE, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Maimun, ST, ratusan mahasiswa dan puluhan awak media serta puluhan youtuber di seputaran kota Takengon.
Rektor UGP, Eliyin dalam sambutannya mengatakan bahwa peluncuran UGP TV ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi dan eksistensi Universitas gjah Putih sebagai perguruan tinggi tertua di wilayah Dataran Tinggi Gayo ini.
Menurutnya, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, perguruan tinggi ini harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan dan memperkuat bargaining position melali digitalisasi informasi.
"Sebagai kampus tertua di Dataran Tinggi Gayo, kita harus mampu menunjukkan eksistensi dan kompetensi kita kepada dunia luar, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas jaringan melalui digitalisasi informasi, palagi kita juga sudah meliki sumberdaya manusia yang sangat memadai dalam bidang teknologi informasi, karena kita sudah punya program studi Teknik Informatika, ” ungkap Eliyin, Rabu (16/12/2020).
Namun Eliyin juga mengakui bahwa peluncuran UGP TV ini masih merupakan langkah awal yang tentunya masih membutuhkan pembenahan dari berbagai aspek. Dia mencontohkan, bahwa UGP TV belum memiliki jaringan TV Kabel sendiri, sehingga masih memanfaatakan channel Youtube sebagai wahana penyiaran TV Kampus ini.
Untuk itu, pihaknya sangat membutuhkan masukan, kritik, saran dan masukan dari berbagai kalangan untuk kemajuan TV kampus ini. Terkait dengan hal tersebut, agenda launching TV Kampus Universitas Gajah Putih ini juga diisi dengan dialog interaktif bersama para undangan untuk memperoleh masukan dari berbagai kalangan.
“Kita akui meskipun sudah kita launching hari ini, TV Kampus ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak yang harus kita benahi kedepan, oleh karenanya kami sangat mengharapkan saran, kritik dan masukan dari semua pihak melaui dialog interaktif yang kita gelar hari ini" lanjutnya.
Selain memberdayakan internal civitas akdemika dalam pengelolaan TV Kampus ini, menurut Eliyin, pihaknya juga akan merangkul para youtuber di daerah ini untuk ikut bergabung membesarkan media ini. (***)