JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan National Onboarding atau Pelepasan Mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk tahun 2021, Senin (23/8). Sebanyak 13.272 mahasiswa dinyatakan lolos dalam seleksi dan diterima sebagai peserta pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat periode pertama tahun 2021.
Pada program MSIB ini, para peserta akan menjalani magang dan studi independen bersama 122 mitra penyelenggara program. Terdapat juga 555 perguruan tinggi asal mahasiswa yang telah memfasilitasi, mendukung dan memberikan segala upaya untuk kelancaran dalam program ini dengan segala fleksibilitas dan dinamikanya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah lolos seleksi dan menjadi peserta MSIB. “Ini adalah hadiah yang terbaik untuk Indonesia yang baru saja berulang tahun yang ke-76. Saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa beserta Ibu dan Bapak atas capaian ini, ” kata Nadiem, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Nadiem berpesan, agar para mahasiswa bersemangat dan besungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan manfaatkan kesempatan emas ini.
“Keberhasilan ini barulah awal dari perbaikan sistem pendidikan yang sedang kita upayakan. Angka 13 ribu ini masih kecil dibandingkan 8 juta total mahasiswa di Indonesia yang berhak menikmati kemerdekaan dalam belajar, ” tuturnya.
Selanjutnya, Nadiem juga berpesan kepada para dosen dan pimpinan perguruan tinggi untuk menjadi duta Kampus Merdeka di kampus masing-masing, karena program ini masih membutuhkan banyak sekali adaptasi di sisi manajemen perguruan tinggi. Tak lupa, Nadiem berharap kepada para pelaku bisnis atau mitra industri agar kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat terus dilanjutkan dan diperkuat, sehingga menghasilkan talenta-talenta yang akan diperlukan pada industri tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menyampaikan bahwa program MSIB 2021 adalah pilihan dengan berkolaborasi antara kampus dengan dunia industri. Nizam pun berharap bahwa lahirnya talenta-talenta yang besar dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Ini menjadi PR kita bersama untuk memastikan bahwa seluruh teman-teman industri tidak ada pilihan lain kecuali bergandengan tangan dengan perguruan tinggi dan talenta yang memang dibutuhkan di dunia kerja tadi, ” ucapnya.
Nizam juga menyatakan tujuan adanya program MSIB 2021 periode satu ini adalah semangat untuk membangun pool talent yang kompetitif, berdaya saing dan memiliki kompetensi-kompetensi yang kompeherensif, tidak hanya diperoleh dari teori akan tetapi juga dari praktek di dalam program magang.
“Jadi, kita mencoba betul belajar berenang di laut lepas tadi. Sesuai dengan tadi, semangat kita untuk membangun pool talent yang memang kompetitif, berdaya saing, mempunyai kompetensi-kompetensi yang komprehensif, ” ungkapnya.
Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan bahwa inovasi pada program ini akan menampakkan output yang positif pada program MSIB 2021. Hal ini untuk mempercepat mahasiswa sebelum lulus dapat terekspos ke samudera nyata yang akan mahasiswa jalani setelah lulus kuliah. “Tarik samudera nyata itu ke dalam kurikulum proses pembelajaran, ” harap Wikan.
Wikan juga menambahkan, melalui program MISB 2021, para mahasiswa diharapkan dapat melakukan hal yang berbeda dan dapat berlari cepat sehingga mereka bisa menjadi agen-agen atau pemimpin dalam perubahan.
Sementara itu, dari pihak mitra, Chief People Officer Lazada Indonesia Evelyn Jonathan menyampaikan jaminan dari mitra bahwa memang mitra betul-betul, dan akan berkomitmen untuk mendidik anak-anak mahasiswa yang mengikuti program MSIB 2021 ini, yang akan menjadikan Indonesia lebih baik dimasa yang akan datang. Disampaikan juga bahwa Lazada Indonesia sudah melakukan onboarding di hari pertama sebanyak 81 mahasiswa, onboarding yang dilakukan sangat kompeherensif. “Jadi, saya yakin tidak cuma Lazada, tapi juga mitra yang lain kami bisa berkomitmen, ” tegasnya. (***)